r31ym0uend_blacker

r31ym0uend_blacker
boeboer_lemoe

22/05/11


ALLAH MENCIPTAKAN DUNIA KITA SEBAGAI CITRA-CITRA DI DALAM OTAK


Seluruh hal yang kita lihat sebagai materi pada kenyataannya tidak lebih dari foton-foton. Foton adalah partikel cahaya dengan panjang gelombang yang bervariasi. Gelombang-gelombang ini merambat ke arah kita dan berubah menjadi sinyal-sinyal listrik ketika mereka sampai pada retina di mata kita. Sinyal-sinyal listrik tersebut bergerak di sepanjang jalan yang telah ditetapkan dan pada akhirnya mencapai pusat penglihatan di dalam otak. Dan disana gelombang-gelombang tersebut memberikan asumsi dengan cara yang sangat luar biasa: Kita yakin bahwa apa yang kita lihat benar-benar berada disana, dan benar-benar ada sebuah televisi atau bangunan pencakar langit di hadapan kita.
Tak peduli betapa meyakinkannya sebuah citra dari bangunan pencakar langit, apa yang Anda anggap sebagai materi pada kenyataannya tidak lebih dari sinyal-sinyal listrik. Dan citra tersebut terbentuk di dalam otak Anda, bukan di depan Anda. Citra sesungguhnya dari bangunan pencakar langit yang ada di luar tidak akan pernah mencapai Anda. Segala hal yang Anda persepsikan, sebagai sinyal-sinyal listrik, adalah gelombang-gelombang cahaya yang terpancar dari bangunan tersebut. Dengan kata lain, apa yang Anda lihat adalah tidak lebih dari gelombang-gelombang cahaya dan sinyal-sinyal listrik. Dengan demikian, sepanjang hidup Anda hanya melihat sebuah citra ilusi dari bangunan pencakar langit, dan bukanlah bangunan pencakar langit yang sesungguhnya. Meskipun sebuah ilusi, bagaimanapun juga, citra tersebut tetaplah sangat jelas dan tidak ada cacat dalam penampakannya. Sangatlah sulit untuk menyadari kenyataan bahwasanya citra tersebut hanya terdiri dari sinyal-sinyal listrik. Citra tersebut diciptakan dengan sangat sempurna di dalam otak sehingga hampir mustahil untuk dapat membedakannya dengan bangunan sesungguhnya. Ini adalah kesempurnaan karya seni dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Keajaiban diciptakan setiap hari, setiap saat di otak manusia. Walaupun hanya sinyal-sinyal listrik yang mencapai otak, dan walaupun bagian dalam otak adalah gelap gulita dan walaupun daerah tersebut hanya berukuran sekian centimeter persegi, semua gunung-gunung, laut-laut, lapangan-lapangan, langit-langit, sampah-sampah yang tak pernah habis, rumah-rumah, televisi-televisi, orang-orang, pohon-pohon dan dengan kata lain semua hal yang kita lihat berada di dalam otak. Semua hal tersebut berwarna. Tetapi tidak ada warna di dalam otak. Semua hal disana bercahaya dan terang benderang, tetapi sesungguhnya tidak ada cahaya di dalam otak, ataupun bahkan di luar otak. Semua hal disana sangatlah berisik dan memiliki banyak suara, tetapi bagian dalam otak sama sekali hening. Ada perbedaan kedalaman disana; bintang-bintang tampak sangat jauh, sedangkan sebuah pensil yang kita pegang tampak dekat. Tetapi kenyataannya semua hal memiliki bidang yang sama di otak kita dan dengan jarak yang sama. Matahari tampak ribuan kilometer di kejauhan sana. Tetapi sesungguhnya berada tepat di sebelah kita, di dalam otak-otak kita. Alasan mengapa matahari ada di dalam otak kita adalah karena citra tersebut semata-mata sebuah sinyal-sinyal listrik. Sebuah tubuh yang kita tahu berada sejauh ribuan kilometer sesungguhnya tercipta di sebuah ruang yang hanya berukuran sekian centimeter persegi.
Dengan demikian, dunia yang kita lihat bukanlah materi yang sesungguhnya. Kita tidak akan pernah bersentuhan langsung dengan materi sesungguhnya yang ada di luar sana. Dunia kita terbatas dengan apa yang ditampilkan pada layar di otak-otak kita. Jauh dari itu, kita tidak dapat menjamin apakah entitas tersebut ada atau tidak, sebagaimana kita tidak dapat menjamin apakah dunia yang diciptakan untuk kita adalah sama dengan dunia sesungguhnya di luar sana.
Dunia yang kita lihat adalah dunia yang Allah transmisikan ke ruh kita. Tidak ada materi di dunia tersebut; tidak ada kekerasan, kelembutan, bau ataupun warna. Hanya ada sinyal-sinyal listrik. Allah membuat sinyal-sinyal listrik sebagai penyebab dari dunia yang bercahaya dan berwarna yang Dia tunjukkan kepada ruh kita. Dan adalah ruh, yang Dia ciptakan untuk setiap manusia, yang mempersepsikan dan menerjemahkan citra-citra ini, gembira, bersedih, ragu-ragu, merasa bahagia dan rindu, mengingat, mencintai dan merasakan kegembiraan di dunia tersebut.

harun yahya edition


CITA RASA AJAIB YANG BERASAL DARI TANAH


Semua hal yang Allah ciptakan sangat sempurna. Contohnya, sebuah pohon buah atau jenis pepohonan lainnya, memiliki tingkat kecerdasan tinggi yang bahkan hingga saat ini pengetahuan serta teknologi mana pun belum ada yang sanggup menandinginya.

Adalah hal yang sangat mengagumkan bahwa informasi yang tersembunyi dari sebuah bibit, mengandung banyak hal mengenai wujud tanamannya, bentuk, struktur, karakteristik, warna atau bahkan jumlah dari dedaunannya, jika berbuah, karakteristik dan struktur buah-buahan tersebut.

Disamping rasa dan bau yang beragam, buah juga merupakan keajaiban dari segi estetika. Mereka sangat pas memenuhi langit-langit mulut kita, menyediakan apa yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin yang dimilikinya merupakan salah satu  kebjiaksanaan dari suatu penciptaan buah. Ditambah lagi, dari segi estetika, buah memiliki penampilan yang sangat menarik dengan beragam warna.

Kemasannya pun, seperti jeruk dan pisang yang hanya dianggap sebagai lapisan buah  oleh kebanyakan orang sangat cantik dan mudah dikupas. Cita rasa serta baunya pun spektakuler, contohnya jeruk, ada yang terasa pahit, ada pula yang terasa manis, begitu pun dengan baunya ada yang wangi ada pula yang tidak. Bisa saja  warnanya gelap, akan tetapi setiap buah memiliki kecantikan warnanya masing-masing dan bebauan yang unik semua mereka hasilkan dari bahan yang berasal dari tanah serta lumpur, walaupun tanah berbau tidak enak namun pepohonan mencerna bahan tersebut melalui proses kimia menjadikan setiap buah memiliki rasa dan baunya masing-masing.

INFORMASI RASA DAN BAU DALAM PEPOHONAN


Ada juga keajaiban lain selain ini. Keajaiban ini, dalam kenyataan adalah hal yang sangat rumit, adalah pertanyaan bagaimana pohon-pohon ini bisa mengetahui bau serta rasa dari masing-masing buah, karena konsep seperti "rasa yang enak" atau "bau yang sedap" dimiliki manusia, dan pepohonan tidak mengetahui apakah rasa itu enak atau bau itu sedap dengan sendirinya. Mereka harus memiliki konsep tentang estetika, apakah rasa ini enak menurut langit-langit di mulut atau apakah baunya sedap. Manusia perlu mempelajari kombinasi apa saja yang mereka sukai, rasa apa yang ia sukai, atau seperti apakah anatomi yang lidah mereka miliki, setelah mempelajari ini, pepohonan melakukan hal yang sama seperti yang telah kita sebut tadi dan melakukan proses kimia terhadap zat zat yang didapatkannya dari lumpur.

Kemampuan yang sangat sempurna ini tidak hanya terbatas pada bau, rasa atau warna. Pohon yang terlihat hanya seperti kayu itu juga tahu jenis-jenis vitamin apa saja yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan menempatkannya pada buah yang mereka hasilkan. Dan jika kita amati lebih dekat, kita melihat vitamin-vitamin ini dirancang sesuai dengan musim yang ada : buah seperti jeruk, jeruk kepruk, anggur di musim dingin mengandung  lebih banyak  vitamin C dibandingkan saat musim panas dan ini bertujuan untuk menyediakan manusia vitamin C, guna mencegah flu.

SEKARANG BAGAIMANA POHON YANG TERLIHAT HANYA SEPERTI KAYU ITU MENGETAHUI  SEMUA INI?  

Jika kita mencoba untuk membentuk dedaunan pohon tiruan, pastilah kita membutuhkan usaha yang keras, dan adalah hal yang mustahil bagi kita untuk menghasilkan rasa seperti yang dihasilkan oleh pepohonan tersebut. Belum ada satu pun penemuan yang bisa menumbuhkan buah dari tanah. Satu hal yang bisa dihasilkan saat ini adalah baunya. Kita bisa menghasilkan bebauan setelah melalui proses yang sulit di dalam laboratorium. parfum juga dihasilkan dengan cara ini. tetapi parfum sendiri tidak sepenuhnya menggunakan bahan tiruan tetapi menggunakan sari tumbuhan dengan bau yang begitu sedap, manusia tidak mempunyai kemampuan untuk menghasilkan bau seperti yang dihasilkan pepohonan atau tanaman , apapun jenis teknologi dan pengetahuan yang ada saat ini. Untuk itulah pepohonan memiliki tingkat kecerdasan, pengetahuan dan teknologi yang tidak bisa dimiliki manusia.


Hanya ada satu penjelasan dari situasi ini : Allah Yang Maha Perkasa, yang memiliki kesempurnaan dan kebijaksanaan tinggi, pengetahuan tak terbatas, dan kekuatan untuk menciptakan pepohonan. Salah satu tugas dari pepohonan adalah menyediakan buah untuk manusia dan mereka memenuhi tugas tersebut dengan sangat sukses, semenjak pertama kali Allah menciptakan mereka. mereka menyediakan hal yang paling lezat dan sedap yang bisa dimakan dari sesuatu yang tidak sedap seperti tanah.  Allah menyatakan dalam ayat :
"Dan suatu tanda (kebesaran ALLAH) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari itu (biji-bijian) itu mereka makan. Dan Kami Jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami Pancarkan padanya beberapa mata air, agar mereka dapat makan  buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? (Surat Ya Sin 33-35)
 

19/05/11

Blogger Buzz: YouTube Us!

Blogger Buzz: YouTube Us!: "Posted by Brett Wiltshire, Product Operations If it’s been a while since you’ve checked out the Blogger YouTube channel , you may want to ..."

reiyhan shalafhie

18/02/11

12. Five Minutes - Salam Terakhir (New Version).mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - 12. Five Minutes - Salam Terakhir (New Version).mp3

12. Five Minutes - Salam Terakhir (New Version).mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - <a href="http://www.4shared.com/audio/6x6lTm5h/12_Five_Minutes_-_Salam_Terakh.html" target="_blank">12. Five Minutes - Salam Terakhir (New Version).mp3</a>

reiyhan shalafhie

20/12/10

hurup-hurup jepang

Bahasa jepang memiliki beberapa jenis huruf yaitu hiragana, katakana dan kanji. Tentu saja ke semua jenis huruf itu memiliki perbedaan dalam penggunaanya. Kalau nggak berbeda ngapain juga dikasih nama yang berbeda :D
Berikut perbedaan fungsi dan penggunaan semua jenis huruf bahasa jepang tersebut :
Huruf Hiragana dulunya digunakan oleh para wanita jepang (makanya bentuk tulisannya halus). Sedangkan penggunaanya adalah untuk :
  • kata keterangan
  • Perkataan dimana kanjinya lama tidak digunakan atau bahkan sudah tidak diketahui
  • digunakan untuk situasi yang formal.
hiragana
Bersama kanji, dulu huruf katakana hanya digunakan oleh kamu lelaki (makanya bentuknya lurus-lurus).Digunakan untuk kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang kemudian diserap menjadi bahasa jepang.
katakana
Sedangkan yang ketiga adalah huruf kanji, bentuknya mirip dengan huruf cina.. karena memang asalnya darisana. Dipakai untuk melambangkan konsep atau ide.
kanji
Selain itu ada juga huruf romaji yang merupakan sistem alihaksara.
Nah umpamanya sekarang anda sedang membutuhkan untuk menterjemahkan huruf indonesia menjadi huruf jepang. Berikut beberapa web service yang dapat melakukannya
  • http://translate.google.com/translate_t#
  • http://sukimania.ddo.jp/trans/trans_e.php
  • http://nihongo.j-talk.com/parser/
Sedangkan untuk software jenis huruf jepang anda bisa menggunakan.
  • Quick TransLation – Firefox plugin
Yang saya dengar menguasai bahasa jepang itu lebih mudah dari bahasa inggris. Karena pengejaannya hampir sama. Yang menjadi persoalan adalah jenis huruf. Mungkin untuk huruf hiragana dan katakana tidak masalah karena memang hanya berjumlah 46. Sedangkan untuk huruf kanji, konon katanya anda harus menghafal sampai 9000 untuk dapat membaca koran disana.

12/11/10

Tafsir Ayat Kursi (Al-Baqarah : 255)

kursi_3.jpg

“Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya, Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Q.s.,al-Baqarah:255)
Keutamaannya
Rasulullah SAW., menginformasikan kepada kita bahwa ayat kursi merupakan ayat yang paling agung di dalam al-Qur’an karena memuat makna-makna tauhid, pengagungan serta keluasan sifat-sifat Allah Ta’ala. (Taysir:91)
Dalil-Dalil Tentang Keutamaannya
1. Hadits dari Ubay bin Ka’b bahwasanya Nabi SAW., berkata kepadanya, “Ayat apa yang paling agung di dalam Kitabullah?.” Dia berkata, “Aku menjawab, Allah dan Rasul-Nya-lah Yang Maha Mengetahui.” Hingga beliau mengulangi pertanyaannya sampai tiga kali, kemudian aku berkata, “Allâhu Lâ ilâha illa huwal Hayyul Qayyûm.” Dia berkata, “Lalu beliau menepuk dadanya sembari berkata, “Semoga ilmumu menjadi ringan, wahai Abul Mundzir!.” (HR.Muslim)
2. Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, “Rasulullah SAW., mengangkatku sebagai wakil untuk menjaga (mengutip) zakat Ramadlan, lalu seseorang datang kepadaku seraya membuang makanan yang ada di tangannya, lantas aku memungutnya sembari berkata, ‘Akan aku laporkan hal ini kepada Rasulullah SAW. Lalu Abu Hurairah menceritakan tentang hadits tersebut, diantara isinya adalah, ‘Beliau bersabda, ‘Bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu, maka bacalah ayat Kursi karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah dan syaithan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.’ Lalu Nabi SAW., bersabda kepadanya, “Dia telah berkata jujur padamu padahal seorang pembohong, itulah syaithan.” (HR.al-Bukhari)
Demikian sebagian hadits yang shahih terkait dengan keutamaannya. Sebenarnya banyak sekali dalil-dalil yang terkait dengan keutamaan ayat yang agung ini bahkan beragam karya tulis dikarang mengenai keutamaan dan penafsirannya.
Temanya
Yaitu, mengagungkan Allah, menyinggung perihal bertauhid kepada-Nya dan Qudrat-Nya.
Kapan Dibaca
Dianjurkan membaca ayat Kursi seusai setiap shalat fardlu, ketika akan tidur dan dibaca di dalam rumah untuk mengusir syaithan (sebagaiman telah disinggung di atas).
Ayat agung yang memuat makna-makna paling agung yang mengisi hati dengan rasa takut kepada Allah, terhadap kemuliaan dan kesempurnaan-Nya ini memang berhak untuk menjadi ayat al-Qur’an yang paling agung dan berhak pula mengisi hati pembacanya dengan keyakinan dan keimanan serta mendapatkan pemeliharaan Allah dari syaithan manakala diiringi dengan tadabbur dan pemahaman terhadap maknanya.
Kandungan Ayat Semua ayat ini mengandung faedah, bahkan tiap katanya mengandung banyak sekali faedah. Diantara yang paling penting dan besar adalah:
a. Bahwa ayat Kursi merupakan ayat yang paling agung di dalam Kitabullah secara umum karena ia memuat banyak sekali asma-asma Allah dan sifat-sifat-Nya.
b. Kesempurnaan Qayyûm-Nya, Qudrat-Nya, keluasan kekuasaan dan keagungan-Nya sehingga hal ini mengajak kita untuk mentadabburi dan merenungkannya.
c. Bahwa tidak terselubung dan luput satupun yang tersembunyi di muka bumi ataupun di langit oleh Allah Ta’ala “Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka.” Hal ini mengandung konsekuensi keharusan seorang Muslim untuk menghayatinya di dalam seluruh kehidupannya.
d. Menetapkan adanya syafa’at dan bahwa ia tidak akan dapa diraih kecuali dengan beberapa persyaratan, diantaranya idzin dan ridla-Nya terhadap hal yang disyafa’ati, “Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya.”
(SUMBER: Silsilah Manâhij Dawrât al-‘Ulûm asy-Syar’iyyah – Fi`ah an-Nâsyi`ah- karya Dr.Ibrahim bin Sulaiman al-Huwaimil, h. 36-40)

06/11/10


Jiwa Pemuda Islam 
Jiwa Pemuda Islam Category: Artikel Jika aku bertanya, “Siapakah orang yang menjadi idola kamu saat ini?”, maka kira-kira jawaban apa yang akan kau berikan, jujur saja aku tidak tahu. Bicara soal idola, aku jadi ingat sama anak kecil. Yup, anak kecil. Coba kamu perhatikan baik-baik pada diri anak kecil.. Anak-anak adalah manusia yang dipenuhi dengan dunia imitasi ‘meniru’. Anak-anak itu belum memiliki fungsi otak yang matang untuk berpikir sehingga segala sesuatu yang dilakukannya adalah segala hal yang dia lihat dan apa yang diajarkan kepadanya dari sang idola dengan cara meniru.
Dia tidak memilih mana yang baik untuk dirinya atau mana yang tidak baik untuk dirinya. Seperti ketika dia nonton film kartun kesayangannya, dia cenderung akan sering bertingkah laku sebagaimana tokoh-tokoh kartun yang digemarinya, tokoh-tokoh kartun yang menjadi idolanya. Itulah dunia mereka, penuh dengan peniruan. Itulah sebabnya, bagi anak-anak seperti mereka, tokoh idola seringkali menjadi sumber inspirasi untuk melakukan sesuatu. Lalu, apa hubungannya dengan kita, yang sudah menginjak usianya anak muda? Aku yakin, di antara kita mungkin masih memiliki karakter-karakter semasa kanak-kanak itu.
Kita masih seperti mereka yang suka mengidolakan seseorang dan pengen meniru tingkah laku sang idola kita, kan? Ada satu hal yang mesti kuingetin buat diriku dan dirimu, semuanya, kita harus sadar bahwa masa muda kita tentu harus beda dengan masa kanak-kanak kita. Masak kita mengidolakan Shinchan, Sponge Bob, Power Ranger, dan sejenisnya itu. Jelas gak lucu lah hehe.. (gak lucu koq ketawa..??) Terkait dengan hal tersebut, kita adalah pemuda yang bukan anak kecil lagi, yang sudah memiliki fungsi otak yang lebih matang sehingga bisa berpikir dan memilah serta memilih mana yang baik untuk kita dan mana yang tidak baik untuk kita.
Makanya, bagi kita, para pemuda memiliki idola tidak asal punya idola dan ngikut serta niru apa saja yang ada pada diri sang idola, tetapi kita harus mampu ‘menyaring’ apa saja yang baik pada diri sang idola yang memang tepat untuk kita tiru. Dan semestinya dalam memilih sang idola pun harus memiliki alasan yang idiologis kenapa kita mengidolakannya. Karena kalau kita ngikutin idola yang gak baik, kita hanya akan jadi pemuda yang terbawa arus perkembangan zaman. Saat itulah kita justru akan menjadi pemuda yang kehilangan jati diri, kehilangan identitas kita.
Apalagi kita seorang muslim. Kita gak pengen kan kehilangan jati diri dan identitas kita sebagai pemuda Islam? Nha, biar gak kehilangan jati diri kita sebagai pemuda Islam, tentunya kita harus memiliki kebanggan dengan identitas kemusliman kita. Kita mesti tampil beda dengan mereka-mereka, pemuda-pemuda yang ngasal dalam milih idola, asal tampil beda, dan asal ikut-ikutan trend mode yang gak karuan.
Siapa pun idola kita, tidak boleh menjadikan kita menanggalkan identitas kita sebagai pemuda Islam. Oleh karena itu, memiliki konsep diri yang jelas tentang diri kita sebagai pemuda Islam adalah sebuah keharusan. Kita kudu kenal dan fahm betul pemuda yang diinginkan Islam itu kayak apa. Dari sanalah kita akan mulai melangkah dan berbuat sesuatu untuk menggapai cita-cita kita. Cita-cita yang tidak hanya sesaat di dunia ini, tetapi juga untuk meraih kebahagiaan di akhirat kelak.
Di atas semua itu, marilah segera kita miliki jiwa pemuda Islam yang sesungguhnya, seperti yang digambarkan oleh Hasan Al-Banna.. Kami menginginkan jiwa-jiwa yang hidup, kuat, dan selalu muda.. Hati yang baru, yang senantiasa berkibar-kibar, dan ruh yang selalu menggelora, dan berobsesi, untuk menuju cita-cita tinggi..” (Hasan Al-Banna)

25/08/10

poetoet

Cara Yang Paling Mudah Menghafal Al-Qur'an

Minggu, 30 Januari 2005 08:57:22 WIB

CARA YANG PALING MUDAH UNTUK MENGHAFAL AL-QUR’AN


Oleh
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan




Pertanyaan.
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya : Apa nasihat anda kepada para pemuda dalam menempuh cara yang paling mudah untuk menghafal Kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala ?

Jawaban.
Al-Qur’an itu dimudahkan dan sangat mudah menghafalnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk dijadikan pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” [Al-Qamar : 17]

Dan yang menentukan adalah kemauan orang dan ketulusan niatnya. Bila dia memiliki kemauan yang tulus dan keseriusan terhadap Al-Qur’an, maka Allah akan memudahkan dia untuk menghafalnya dan memudahkan Al-Qur’an untuk dihafal.

Ada beberapa hal yang membantu dalam mengahaflnya, seperti mengkhususkan waktu yang sesuai setiap hari. Engkau belajar kepada guru Al-Qur’an di masjid dan Alhamdulillah guru-guru Al-Qur’an sekarang sangat banyak (di Saudi, -pent). Engkau tidak mendapatkan satu perkampungan melainkan pasti di dalamnya ada orang yang mengajarkan Al-Qur’an. Ini kesempatan yang mulia sekali yang zaman dahulu belum pernah terjadi.
Maka seharusnya saudara kita ini memilih halaqah atau guru yang ada itu dan selalu hadir bersama guru tersebut sampai hafalannya tamat.
Engkau juga harus mengulang-ulang apa yang telah engkau baca, dua kali, tiga kali dan seterusnya, sampai hafalan itu melekat di hati dan ingatanmu. Dan kewajibanmu adalah mengamalkan Kitab Allah ini, karena hal itu merupakan wasilah (sarana) yang paling agung untuk mempelajarinya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan bertakwalah kamu kepada Allah : Allah mengajarmu ; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” [Al-Baqarah : 282]

[Disalin dari buku 70 Fatwa Fii Ihtiraamil Qur’an, edisi Indonesia 70 Fatwa Tentang Al-Qur’an, Penyusun Abu Anas Ali bin Husain Abu Luz, Penerbit Darul Haq]