co_007

Labbaikallahumma Labaik…
Oleh ardizal
Senin, 26 Nopember 2007 00:00:02
Klik: 518


Labbaikallahumma Labaik...., Aku datang memenuhi panggilanMu ya Allah. Tinggal menghitung hari, saya akan tinggalkan untuk beberapa hitungan minggu orang-orang yang saya cintai. Anak-anak, istri, saudara, orang tua serta beberapa karib kerabat. Insya Allah. Saya akan tinggalkan harta dan pekerjaan yang sedang bengkalai. Saya akan tinggalkan sebentar apa saja yang pernah saya miliki untuk datang kepada sebuah panggilan yang sebenarnya telah lama membelai-belai jiwa ini. Betapa tidak, setiap melihat pemandangan berduyun-duyun manusia mengunjungi dan mengelilingi Baitulah di televisi, selalu jantung ini berdetak keras sekan menghantam, serasa saya ingin melompat dan masuk kelayar kaca tersebut. Melihat lautan manusia berkumpul disana seolah hanya saya yang tak hadir disana. Setiap melihat gambar-gambar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan segala keagungannya tak terasa air mata mengalir merindukan datang kesana. Kapan ? kapankah ?. Pernah waktu masih SMA, saya bersama seorang teman berangan-angan pergi kesana, untuk menghemat biaya kami akan menggunakan sepeda. Sampai kami membuka peta daerah mana yang akan kami lewati jika mengunakan sepeda. Mengingat itu saya menjadi tersenyum sendiri, dan teman itu sekarang entah dimana, apakah dia sudah duluan sampai kesana atau belum, saya tak dapat kabarnya. Akhirnya kesempatan itu datang juga, Dia telah bukakan jalan untuk saya untuk datang kerumahNya, bukan dengan mengendarai sepeda tapi lebih dengan logika. Tinggal bersabar untuk beberapa hari lagi, Insya Allah saya akan berangkat melawat, berkunjung dan beribadah di rumahNya bersama ribuan umat manusia lainnya. Seakan pintu gerbang telah dibukakan untuk saya, lampu-lampu di hidupkan dan bendera-bendera dikibarkan sepanjang perjalanan. Allahu Akbar !, Apakah ini mimpi, serasa akan menemui dan mendatangi kekasih pujaan hati yang telah lama tiada bertemu, bahkan lebih dari itu. Kadang2 hati ini berdegup kencang, apakah nanti saya dapat menjadi tamu yang berkenan bagi Nya, apakah tingkah laku saya selama disana dapat diterima oleh Nya, apakah yang harus saya persiapkan agar sang Maha Tuan Rumah senang menerima saya disana. Atau saya hanya akan menemui kemuakanNya karena selama ini lidah dan bibir ada yang salah mengucap, mata ini salah melihat, tangan ini salah memegang, kaki yang salah melangkah dan hati yang telah salah menilai... Ya Allah ampunilah aku, terimalah aku menjadi tamuMu... Ya Allah, tanggalkanlah dosa-dosa yang mengikutiku yang akan menjadi penarung kunjunganku, permudahkanlah semuanya agar sempurna penghambaanku di tanah suciMu, agar sempurna aku laksanakan semua apa yang telah menjadi perintahMu, ringankan langkahku dalam penyerahan diriku padaMu.Ya Allah…. Labbaikallahumma labbaik. Kadang-kadang saya merasa akan berangkat pergi kesebuah negeri yang bukan terdapat dibumi, sebuah negeri yang mempunyai peradaban yang jauh berbeda dengan peradaban manusia dibumi. Dimana di negeri itu penghuninya hanya senantiasa beribadah sepanjang waktu, penghuninya selalu mengenakan pakaian putih-putih dan berpenampilan seorang hamba, jauh dari kemegahan, jauh dari pengaruh jabatan dan mereka hanya menghamba kepada zat yang Maha Satu dan Maha Dasyat. Penghuninya sepanjang waktu memuja-muja sang Maha Penguasa dan saya akan meleburkan diri bersama dengan penghuni-penghuni disana. Aduhai nikmatnya..., aduhai rasa yang tak akan dapat diucapkan dengan kata-kata, seorang hina bisa menghamba kepada sang penguasa di rumahNya, aduhai.... , rindu yang tak tertahan lagi datang ke rumahMu...., beribadah hanya untukMu sepanjang waktu, datang untuk memuja-mujaMu, meratap dan mengadu di rumahMu, tanpa digeluti dengan pekerjaan sehari-hari. Insya Allah, penantian itu sebentar lagi akan usai.... Labbaikallahumma Labbaik.. aku akan datang memenuhi panggilanmu ya Allah, aku tinggalkan keluargaku, dan hanya engkau yang memelihara mereka. Aku tinggalkan semua apa-apa yang menjadi pemberianMu, maka hanyalah Engkau yang menjaganya, Labbaikallahumma Labbaik. Berikanlah padaku ya Allah keselamatan jiwa dan raga hingga aku pulang kembali kepada keluargaku dan negeriku.